Cara Budidaya Ikan Lele, Dua Bulan Panen
Sekarang ini banyak sekali usaha warung-warung pecel lele terutama di kota kota besar. Ini bisa menjadi peluang usaha untuk budidaya pembesaran ikan lele. Ikan lele dengan ukuran sekali konsumsi sangat mudah dijual, bahkan ada yang mengatakan ikan lele pasti laku dijual di pasar atau di warung pecel lele.
Cara Mudah Ternak Lele
Secara teknis, ternak lele untuk pembesaran itu tergolong mudah, dan pemeliharaan usaha pembesaran lele juga bisa dibilang cepat dan praktis.
Untuk memulai usaha pembesaran lele, kalian bisa menggunakan beberapa media kolam. Dan salah satu media yang praktis adalah media kolam terpal.
Untuk pemasaran ikan lele ini bisa dibilang cukup mudah. Kalian tidak perlu takut banyak saingan walaupun sekarang ini banyak yang melakukan usaha budidaya ikan lele. Itu karena kebutuhan ikan lele ukuran konsumsi terutama di kota kota besar Indonesia terus meningkat setiap harinya. Jadi ikan lele ini banyak permintaannya.
Oleh karena itu, kali ini dunia air akan membahas cara budidaya ikan lele, dua bulan panen. Yaitu dengan cara pembesaran ikan lele cepat dan efisien. Kita bisa menggunakan kolam terpal, dan dengan target dua bulan bisa panen. Simak baik-baik cara budidaya ikan lele, dua bulan panen, berikut ini:
Yang harus diperhatikan dalam budidaya pembesaran ikan lele!
1. Persiapan
– Menentukan lokasi untuk pembesaran lele. Usahakan memilih tempat dengan memperhatikan kondisi lingkungan, terutama air. Lingkungan sekitar kolam harus terhindar dari segala jenis pencemaran.
– Membuat kolam terpal ukuran 3 X 5 X 1 meter atau bisa juga disesuaikan dengan kondisi tempatnya. Buat kolam dengan jumlah 24 kolam, ini untuk memenuhi target panen setiap 2 bulan sekali.
– Persiapkan alat alat yang dibutuhkan seperti seser, ember, serta tes kit kualitas air.
– Isi kolam terpal hingga mencapai tinggi kira-kira 80 cm.
– Siapkan benih lele ukuran 8-10 cm, kemudian sebar di kolam 100-200 ekor per satu meter kubik.
2. Antisipasi
Kita perlu mengantisipasi adanya resiko yang timbul di usaha pembesaran lele. Yang perlu kita lakukan adalah:
Benih lele yang kita tebar di kolam mati. Hal ini bisa disebabkan terpal yang baru masih bau dan mencemari air, hingga membuat benih lele mati karena terkena racun. Hal itu bisa kita antisipasi dengan cara mencuci terpal hingga baunya hilang atau dengan cara menggenangi terpal dengan air yang melimpah dan diamkan hingga dua minggu, kemudian kuras air tersebut, dan kita ganti dengan air yang baru untuk proses penyebaran bibit lele.
– Memperhitungkan biaya yang dikeluarkan, terutama untuk pakan. Pemberian pakan lele harus efektif dan efisien untuk menghindari pengeluaran biaya untuk pakan lele. Pemberian pakan lele harus sesuai dengan jadwal.
– Penggatian air secara langsung dalam jumlah besar bisa membuat lele stres. Sebaiknya untuk penggantian air dilakukan dengan cara bertahap sedikit demi sedikit.
3. Strategi budidaya ikan lele
– Seperti yang sudah dijelaskan di atas tadi. Sebelum menebar benih lele, kita diamkan kolam terpal yang telah dicuci sebelumnya dan diisi air 3/4 kolam. Kemudian diberi daun pepaya atau daun ketapang dan diamkan hingga 3-4 hari. Lalu buang air tersebut dan diganti dengan air yang baru.
– Tambahkan probiotik pada air atau pada pakan. Hal ini dilakukan supaya mempercepat pertumbuhan lele dan mengurangi konsumsi pakan, serta agar lele tetap sehat dan tidak gampang mati. Perlu diperhatikan dalam pemberian probiotik harus sesuai dengan petunjuk penggunaannya jangan sampai berlebihan.
– Beri lele pakan palet yang mengandung protein 30 – 32% sebanyak 3 – 4% dari berat lele. Pemberian pakan harus terjadwal 3 kali sehari. Jangan memberikan pakan berlebihan, karena bisa membuat lele jadi buncit.
– Panen lele bisa dilakukan setelah pemeliharaan dua bulan sejak penebaran bibit lele.
Baca juga : Budidaya Ikan Nila
Budidaya ikan lele bisa kalian lakukan sendiri tanpa menggunakan tenaga kerja tambahan jika kalian punya banyak waktu luang. Hal ini bisa mengurangi biaya produksi yang dikeluarkan.
Untuk menghemat pakan, kalian juga bisa memberikan vareasi pakan dengan memanfaatkan sayur-sayuran limbah rumah tangga yang belum busuk. Demikan tadi Cara Budidaya Ikan Lele, Dua Bulan Panen. Semoga bermanfaat, dan selamat mencoba!