Jenis Jenis Ikan Arwana
Jenis Jenis Ikan Arwana | Ikan arwana merupakan ikan karnivora yang menghuni sungai-sungai dan danau yang airnya tenang. Tetapi kadang juga dapat ditemukan di riam yang berarus kuat. Daerah favoritnya di pinggir sungai dimana banyak pohon rimba tumbuh disana dengan akar-akar yang rimbun di bawah air serta diatasnya banyak dedaunan. Di tempat seperti itu, biasanya terdapat banyak makanan ikan arwana, dan tempat tersebut merupakan tempat berlindung yang baik.
Sebagai ikan predator spesialis permukaan air, ikan arwana ini piawai dalam melompat ke udara untuk menangkap mangsanya yang bisa berupa serangga, burung, atau reptil. Ikan arwana biasanya mempunyai perhitungan yang baik dalam menangkap mangsanya. Hal ini tidak mudah karena harus mempertimbangkan sudut pandang yang bergeser akibat pembiasan cahaya.
Ikan arwana mempunyai kekuatan lompatan luar biasa yang sulit untuk ditandingin ikan air tawar lainnya. Arwana bisa melompat tinggi hingga dua meter di udara. Ikan arwana bisa menagkap kelelawar besar yang terbang rendah di permukaan air. Lompatan arwana yang tinggi mungkin hanya bisa bisa ditandingi oleh ikan pelompat air tawar seperti ikan salmon yang sedang dalam misi kembali ke hulu sungai untuk bertelur.
Ada beberapa jenis ikan arwana. Berikut ini adalah beberapa jenis ikan arwana.
1. Arwana Hijau (Green Arowana)
Arwana hijau termasuk spesies arwana yang mempunyai penyebaran sangat luas di wilayah Asia Tenggara. Arwana jenis ini bisa ditemukan di beberapa negara Asia Tenggara, seperti: Myanmar, Thailand, Vietnam, Kamboja, Malaysia, dan Indonesia. Arwana hijau memiliki tubuh yang lebar dan agak pendek.
2. Arwana Perak (Indonesian Silver Arowana)
Arwana perak merupakan ikan endemik pulau Kalimantan. Beberapa penghobi ikan arwana menyebut ikan ini dengan sebutan red banjar. Biasanya, arwana perak memiliki tubuh memanjang dengan warna hijau gelap di bagian punggung. Di hampir seluruh bagian sisiknya berwarna perak agak gelap dengan cincin sisik berwarna hijau zaitun yang samar-samar.
3. Arwana Emas (Red Tail Golden Arowana)
Arwana Emas menyebar di pulau Sumatera. Arwana jenis ini bisa ditemukan di daerah danau-danau atau lahan gambut basah disekitar sungai besar seperti sungai siak di Pekanbaru Riau, sungai batang hari di Taman Nasional Berbak, propinsi Jambi. Ikan arwana emas ini dikenal juga dengan nama Indonesia Golden Arowana.
4. Arwana Merah (super Red Arowana)
Ikan Arwana Merah merupakan satwa endemik Kalimantan Barat yang menyebar di hulu sungai kapuas serta di danau sentarum. Jenis arwana ini mudah dikenali dengan warnanya yang merah cerah dari mulut, penutup insang, hingga sampai ekor.
5. Arwana Papua (Jardini) (Northern)
Ternyata tidak hanya Sumatera dan Kalimantan saja, ikan arwana juga bisa ditemukan di Papua. Ikan Arwana Papua sedikit berbeda dari jenis arwana yang lain. Perbedaan itu terlihat pada jumlah baris sisik arwana papua semakin banyak, yaitu kurang lebih 7 – 8 baris. Ukuran sisiknya juga lebih kecil dari arwana asia yang lain. Arwana papua memiliki corak lebih kusam dengan pola cincin melingkar seperti bulan sabit. Jika arwana papua terkena sinar lampu di sudut yang pas, sisiknya akan berkilau memantulkan cahaya layaknya mutiara. Oleh sebab itu, arwana papua juga sering kali disebut sebagai arwana mutiara atau pearl arowana.
6. Arwana Afrika
Arwana afrika bisa dikatakan arwana yang unik karena memiliki tubuh yang lebih mirip araipama dibanding dengan arwana pada umumnya. Keunikan yang lain bisa dilihat dari makanannya yang cuma berbentuk plankton. Arwana ini bisa ditemukan di hampir seluruh danau dan sungai sungai besar di Afrika.
7. Arwana Perak / Arwana Silver
Arwana perak merupakan arwana yang sangat populer di daerah Amerika Selatan. Arwana ini menyebar di sunagi Rupunini, Oyapock, Amazon, dan sungai di Guyana. Arwana perak memiliki tubuh pipih memanjang dengan sisik besar berwarna perak. Jika diperhatikan, ikan arwana perak ini sepintas mirip dengan ikan layur. Panjang tubuhnya bisa mencapai 90 meter.
8. Arwana Hitam
Bentuk tubuh arwana hitam hampir sama dengan arwana perak. Pada fase juvenil, warna tubuh arwana hitam akan didominasi oleh warna gelap ditambah corak kuning yang memanjang dari kepala hingga ekor. Pada saat panjang tubuhnya mencapai 15 cm, warna ikan ini akan mulai berubah menjadi abu abu perak hingga kebiruan dengan garis merah dan kuning di sepanjang sirip dan ekor. Fenomena perubahan warna ini tidak banyak ditemukan pada arwana perak.
Baca juga: Palmas, Ikan Naga dari Benua Afrika
9. Arwana Hibrida
Untuk menghasilkan mutu warna dan menciptakan varian baru, ada penangkar arwana yang mengawinkan silang pada dua jenis arwana yang berbeda. Perkawinan silang ini bisa menghasilkan arwana dengan warna yang unik dan eksotis yang didominasi oleh warna coklat gelap keemasan.
Demikian tadi beberapa jenis jenis ikan arwana. Semoga artikel tentang ikan arwana ini bermanfaat untuk Anda! Terima kasih.