Palmas, Ikan Naga dari Benua Afrika
duniaair.com – Palmas atau ikan naga merupakan ikan predator (carnivora) yang berasal dari benua Afrika. Ikan eksotis yang hampir mirip dengan mahluk jaman purba ini masuk salah satu ikan yang banyak dipelihara para penghobi ikan predator. Di habitat aslinya ikan ini mempunyai kemampuan bertahan hidup diluar air selama beberapa waktu dan mampu berjalan dengan sirip dadanya yang kuat. Selain itu ikan palmas juga mempunyai kemampuan untuk mengambil udara dengan alat yang telah termodifikasi menyerupai paru-paru.
Morfologi Ikan Palmas
Palmas (Polypterus palmas) tergoloong dalam family Polypteridae (bichir), artinya ikan yang mempunyai sirip banyak. Selain itu ikan ini termasuk ikan primitif atau ikan purba dan banyak juga orang yang menyebut sebagai snake fish (ikan mirip ular).
Habitat dan Makanan Ikan Palmas
Panjang rata-rata ikan ini adalah 30cm dan beberapa jenis lain bahkan bisa mencapai ukuran 75 cm. Kondisi air yang ideal untuk memelihara ikan ini adalah dengan pH air pada kisaran 6,5 – 7 dan dengan temperatur air 16 – 27 derajat celsius. Walaupun tergolong ikan yang bisa bertahan hidup dengan keadaan air yang jelek, untuk menjaga kondisi ikan agar tetap sehat dan mempercepat pertumbuhan bisa ditambahkan airator atau alat sirkulasi air. Dihabitat asli ikan ini termasuk perenang dasar dan sering bersembunyi, disarankan untuk kenyamanan hidup ikan ini bisa diberikan tempat persembunyian seperti batu, kayu atau potongan pralon.
Karena tergolong ikan predator, makanan ikan ini termasuk gampang. Bisa diberikan ikan pakan hidup ukuran kecil, udang, cacing sutera bahkan bisa juga dilatih dengan pelet yang tenggelam.
Baca juga : Redtail Catfish, Lele Berekor Merah Dari Amazon
Beberapa jenis ikan palmas yang dapat dijumpai di Indonesia
- Palmas Delhezi (Polypterus Delhezy / Barred Bichir)
- Palmas Endlicheri (Polypterus Endlicheri / Saddled Bichir)
- Palmas Orna (Polypterus Ornatipinnis / Ornate Bichir)
- Palmas Senegalus (Polyterus Senegalus / Gray Bichir)
Jenis Kelamin Ikan Palmas
Jenis kelamin ikan ini dapat dibedakan dengan melihat lebar dari sirip anus. Sirip anus palmas jantan lebarnya hampir 2 kali lebar sirip anus betina.
Cara Berkembang Biak
Pada masa breeding palmas jantan akan “memeluk” si betina, kemudian akan memproduksi sperma pada saat si jantan “menangkap” telur-telur yang dikeluarkan si betina. Setelah dibuahi telur-telur tersebut akan jatuh ke atas substrate akuarium. Pada umumnya telur-telur tersebut akan menetas dalam waktu 4 hari.
Baca juga : Datz Borneo, Predator Belang dari Kalimantan
Dianjurkan memberikan penutup yang baik diatas akuarium untuk mencegah ikan ini kabur, selain itu ikan ini juga dapat dipelihara dengan ikan golongan Cichlidae (Cichlid) yang memiliki ukuran yang lebih besar. Untuk harga ikan purba ini bervariatif di berbagai daerah tergantung jenis dan besar ikan ini. Dari mulai Rp 10.000 sampai ratusan ribu. Bagaimana berniat untuk memelihara ikan purba ini??